Selasa, 30 September 2014

Hal-hal yang Dilakukan Siswa Kalo Ditinggal Guru Di Kelas


 www.edu.buncee.com

Hilangnya guru dari dalam kelas merupakan kabar gembira bagi para siswa melebihi kabar gembira dari buah manggis yang ada ekstraknya.Suasana yang tadinya mencekam dan menakutkan seperti kuburan berubah menjadi pesta ulang tahun anaknya tuan krap di film spongebob squarpans.

Biasanya nih, kalo sang guru uda pamit, dan bilang :
"Anak-anak, ibuk mau ngambil sesuatu yang ketinggalan di ruang guru,kalian jangan ribut dan kerjakan latihan di halama 9000 ya !" . Padahal di ruang guru si ibuk malah ngerujak bareng ibuk-ibuk lainya .Sungguh memprihatinkan saudara-saudara sekalian.

Dan apa yang terjadi pada siswa-siswa yang ditinggal pergi oleh sang guru ? (puitis banget gue ).
tentu saja, mereka tidak akan membuang waktu dan kesempatan berharga itu. Mereka menggunakan waktu tersebut untuk melakukan berbagai macam hal,dan hal itu adalah,adalah apa hayo ???.Apaaa?? kamu ga mau kasih tahu aku? aku nangis ni ya nangis. yaudah aku kasih tau aja ya. Ini dia, cekidottttt !

1.Bergosip
Kebiasaan bergosip memang sangat sulit dihilangkan.Hal ini dikarenakan sudah membabi buta dikalangan kita warga negara republik indonesia, mulai dari ibuk-ibuk rumah tangga,bapak direktur,abang tukang bakso,abang tukas las,abang-abangan semua pada hobi sama kegiatan ini.Jadi jangan heran kalo para siswa di sekolah juga sering menggosipkan dan tentunya digosipkan. Hadeuhh .

Khususnya buat anak-anak cewek nih,kalo uda ditinggal sama gurunya di dalam kelas mereka dengan sigapnya langsung mengatur posisi duduk  layaknya akan mengadakan suatu konverensi besar se Asia tenggara,dan yang digosipin itu ga jauh-jauh dari masalah percintaan,dan ketidak sukaan melihat cewek di kelas sebelah yang lebih hebat dari mereka.

"Eh,,eh lo tau ga sih si enyet kemarin jalan pake kaki"
" hah ? OMG, berita lo bagus banget..
 dan lo tau ga sih ? si caem punya tasa baru !
" hapaahhhhh" (teriak barengan )

Bunuh gue sekarang ! -_-
menurut gue, masalah itu ga penting banget, ngomongin kek masalah senetron tukang bubur naik haji kenapa dari gua SD sampai kuliah gini belom abis-abis juga itu senetron.
kenapa ...kenapa... ?

2. Main bola
Entah bagaimana caranya dan menurut gua ini keren banget dan gua salut sama anak-anak cowok ini mereka mampu mengubah ruang kelas menjadi lapangan.beberapa detik setelah ditinggal,kalo anak-anak cewek menggosipkan tetangga sebelah anak-anak cowoknya  langsung menggeser kursi yang tadinya tersusun rapi menjadi lebih rapi lagi,sehingga terciptalah sebuah lapangan futsal sederhana dengan sebuah kursi yang menjadi gawangnya.Bahagia itu memang selalu sederhana.

3. Konser
Untuk para siswa yang suka bernyanyi mereka akan mengadakan konser besar-besaran dengan bermodalkan sapu dan suara cemprengnya dia berteriak dan mengeluarkan suara peraknya .sanking peraknya dia direptin sama guru kelas sebelah. Aeedah.

4. Pacaran
Nah, ini dia ni hal yang paling ga bisa di sia-siakan kalo ada kesempatan dan ada yang mau sama kamu.bagi mereka yang pacaran sama temen sekelas adegan ditinggal guru ini menjadi sebuah berkah yang luar biasa betapa tidak? mereka akan romantis-roamantisan di sudut kelas, dan elo yang jomblo cuma bisa bilang
" uweekk pengen muntah rasanya liat mereka !" . yang tabah mblo gua sayang kok sama lo.

5.Tidur
Bagi mereka yang ga tau dan males untuk ngapa-ngapain langsung mengambil posisi wuenak dan tidur siapa tahu bisa mimpi ketemu idola mereka, kalo cowok ga jauh-jauh dari Raisa atau Nabilah jkt 48 atau gue gitu hehhe. terus kalo cewe pasti deket-deket sama Al anaknya Ahmad dhani, Teuku rasya atau Aliando iya ga sih ?. Gosipnya kan gitu.

6. Tetap fokus belajar
Nah, untuk siswa-siswa pintar,teladan dan bijaksana akan tetap melanjutkan amanah dari sang guru, dia tidak memperdulikan teman-temannya, Kalopun dipanggil dia hanya senyum dan bilang, "eh kita ada latihan looh !". Inilah siswa yang paling disayang sama guru udah patuh ,nurut lagi. tapi ga sebahagia mereka ahahahaha !


Nah, kalo kamu ?. Apa aja yang dilakuin pas ditinggal sama guru ?.
Sini komentarnya :D .

Jumat, 12 September 2014

Perihal Menulis (buku College Writing: A personal Approach to Academic Writing )



Droginfo.hu

Pilihan seorang penulis

The reason, I think, I wait until the night before the paper is due, is that then I don’t have any choice and the problem goes away. I mean, I stop thinking about all the choices I could make, about where to start and what to say, and I just start writing. Sometimes it works, sometimes it doesn’t. (Sarah) p.1

“Saya pikir, alasan mengapa saya menunggu hingga tengah malam sebelum tulisan jadi tepat waktu adalah karena saya tidak memiliki pilihan apapun dan masalah hilang. Maksudnya, saya berhenti berpikir tentang pilihan-pilihan yang seharusnya saya pilih, tentang dimana harus memulainya dan apa yang harus dituliskan, dan saya hanya mulai menulis. Kadangkala hal tersebut berhasil, namun kadang juga tidak.”

Proses dalam Menulis

I start by writing down anything that comes to mind. I write the paper as one big mass, kind of like freewriting. Then I rewrite it into sentences. I keep rewriting it until it finally takes some form. (Brady)p.15

“Saya awali dengan menulis segala yang ada di kepala. Saya menulis sebuah karya tulis seperti tulisan  bebas. Lalu saya menuliskanya kembali menjadi kalimat. Saya terus menuliskannya lagi sampai akhirnya menjadi sebuah bentuk tulisan.”

If I have the time before I begin to write (which I usually don’t) I make an outline so I have something to follow. An outline kind of gives me a guide to fall back on in case I get stuck. (Jennifer)

Jika saya punya waktu sebelum saya mulai menulis (biasanya tidak) saya membuat sebuah outline sehingga saya memiliki sesuatu untuk diikuti. Sebuah outline memberiku petunjuk untuk kembali dari awal mula jika saya berhenti menulis.”

Then I start in the middle because it’s easier than trying to figure out where to start. The ending is easy because all you do is repeat what you just said. After the middle and the end, I try to write the beginning (Pat)

“Saya mulai di bagian tengah tulisan karena lebih mudah daripada mencoba menemukan dimana harus dimulai. Sebuah akhir tulisan terasa mudah karena semua yang kau tulis adalah mengulang apa yang baru saja kau katakan. Setelah bagian tengah dan akhir selesai, saya coba menulis bagian awalnya.”

Berpikir dengan Menulis

Writing feels very personal to me. I usually write when I’m under pressure or really bothered by something. Writing down these thoughts takes them out of my mind and puts them in a concrete form that I can look at. Once on paper, most of my thoughts make more sense & I can be more objective about them. Puts things into their true perspective. (Joan)p.25

“Bagi saya, menulis itu sangat personal. Saya biasanya menulis saat dalam keadaan tertekan atau dalam keadaan benar-benar terganggu oleh suatu hal. Mencatat  apa yang ada dalam pikiran membuat semua yang ada dalam otak saya hilang dan meletakannya dalam bentuk yang nyata sehingga saya bisa melihatnya. Saat sudah tertuang dalam kertas, kebanyakan pikiran-pikiran saya tersebut terlihat masuk akal dan saya dapat menilainya dengan lebih obyektif.”

Memanfaatkan Jurnal

Perhaps this journal will teach me as much about myself as it will about English. You know, I’ve never kept a journal or such before. I never knew what a pleasure it is to write. It is a type of cleansing—almost a washing of the mind . . . a concrete look at the workings of my own head. That is the idea I like most. The journal allows me to watch my thoughts develop yet, at the same time, it allows me a certain degree of hindsight. (Peter)p.41

Mungkin jurnal ini bisa mengajarkanku tentang dirikiu sendiri seperti Ia mengajarkanku tentang Bahasa Inggris. Saya tak pernah  mengoleksi jurnal sebelumnya. Saya tak pernah tahu apa senangya menulis. Ternyata jurnal seperti jenis pemurnian—hampir menjernihkan pikiran saya, suatu tampilan yang nyata saat otakku sedang bekerja. Inilah ide yang saya suka. Jurnal menuntunku untuk melihat apa pikiran saya sudah berkembang atau belum. Jurnal mengantarkanku ke tingkat observasi  tertentu.”

Menulis di lingkungan Akademik

I hate to write. My writing never says what I mean. I can see the idea in my head, but I can’t seem to express it in a way that others understand, so I don’t get good grades. Is there some secret I don’t know about? (David)p.55

“Saya benci menulis. Tulisanku tak pernah mengungkapkan apa yang saya maksud. Saya dapat mengetahui ide yang ada di kepalaku, tapi saya tak bisa mengungkapkannya dalam tulisan yang bisa dipahami orang lain, jadi saya tak mendapatkan nilai yang baik. Apa ada beberapa rahasia yang belum saya ketahui?”

Menulis itu mengingat dan merefleksikan

When I write a paper, I inevitably make it personal. I put myself into it and I write well. I’m paranoid when people criticize it because they tell me to make it more impersonal— to take me out of it. I’m afraid I can’t write unless I am in the paper somehow. . . . . . If someone says I should rewrite it, make it less informal, I’d die inside and give up. (Jody)p.64

“Saat saya menulis makalah, saya biasanya membuatnya seperti menulis diari. Saya menuliskannya dengan baik. Saya paranoid saat orang-orang mengkritik tulisan saya karena mereka menyuruhku menuliskannya dalam format makalah—untuk menyingkirkan saya. Saya takut saya tak bisa lagi menulis kecuali jika saya ada tugas membuat makalah. Jika seseorang menyuruhku untuk menuliskannya lagi, agar tidak terlalu informal, saya pasti tak akan lagi menulis.”

Menulis itu berpendapat dan menafsirkan

My teacher last year would always write in the margins of my papers What’s your thesis? Where’s your evidence? How can you prove that? So, now when I argue something, I Make readers believe me. I give them good reasons and lots of examples and they Do believe me—or at least I get better grades.
—Eric.p.98

Guru saya tahun lalu selalu menuliskan catatan di samping tulisan saya. “topik utamanya mana? Mana buktinya? Bagaimana kau membuktikannya?” jadi sekarang saat saya mempunyai pendapat tentang sesuatu, saya mencoba membuat pembaca percaya pada saya. Saya berikan alasan-alasan yang bagus dan memberikan banyak contoh dan ternyata mereka benar-benar percaya—atau setidaknya saya mendapatkan nilai yang lebih bagus.


Kamis, 11 September 2014

"Berlalu"


www.google.com

Berlalu,
ya,perihal tentangmu sudah berlalu

Tak ingin ku kenang
tak ingin ku simpan

Bahkan hanya sekedar
untuk menjadi kenangan

Berlalu,
Ku kira tentangmu
hanya akan menjadi debu

Berlalu,
pergi dan jangan menoleh kembali !

Ini Alasannya Mengapa Wanita Menyukai Pria yang Berpostur Tinggi !




Memiliki bentuk dan postur tubuh yang ideal merupakan keinginan setiap orang.Baik wanita maupun pria sejatinya akan terlihat lebih menarik jika memiliki postur tubuh yang ideal.Para wanita khususnya sangat tertarik kepada pria yang memiliki postur tubuh yang ideal (tinggi ).Rata-rata wanita memilih pria yang memiliki tinggi 165 - 175 cm.Mengapa demikian ?. Ini dia alasannya.

1. Merasa aman dan terlindungi
 Pria dengan tubuh tinggi terlihat lebih gagah dan perkasa dibanding pria yang memiliki postur tubuh yang pendek.Kegagahan dari seorang pria mampu membuat wanita merasa aman dan terlindungi.


www.google.com

2. Terlihat lebih keren
Ganteng atau tidak,pria yang memiliki tubuh tinggi terlihat keren di mata wanita.Pria dengan postur tinggi memang menyimpan aura tersendiri yang membuat wanita lebih memilihnya.


www.google.com

3. Karena akan terlihat lucu jika wanita yang lebih tinggi
Sungguh aneh dan lucu nampaknya jika melihat pasangan yang wanitanya lebih tinggi.Banyank wanita yang merasa minder saat berjalan dimuka umum dengan pasangan yang lebih pendek darinya.Coba aja liat gambar ini !. Apa yang anda rasakan ?.

www.google.com

Itu dia beberapa alasan mengapa wanita menyukai pria dengan postur tubuh yang tinggi.Sebenarnya tinggi atau pendek seorang pria tak seberapa berpengaruh pada cinta seorang wanita.Perilaku dan sikap yang baiklah yang membuat wanita jatuh cinta.

Jumat, 05 September 2014

Percayalah,ada orang yang sedang berharap kau menoleh padanya !




 www.google.com


hei kau yang di sana, coba berfikir sejenak dan buka matamu untuk melihat siapa yang sudah menunggu sekian lama untuk membahagiakanmu.Cobalah sejenak untuk peduli dengan apa yang orang lain rasakan terhadapmu.Tolong jangan terlalu sibuk untuk mengejar seseoarang yang tak ingin dikejar olehmu.Lihatlah disana ada seseorang yang malah sibuk mengejarmu dan mencari berbagai cara agar nantinya kau bahagia.

Tiap saat kau mengeluh karena dia yang kau kejar tak pernah menghiaraukanmu tak pernah peduli terhadapmu.Pernah tidak kau berfikir ada seseorang yang sepertimu dan itu karenamu.Jika saja kau tahu ada seseorang yang menyayangi dan mencintaimu sepenuh hatinya karena sesungguhnya tak ada yang ia ingin kan selain senyum yang terukir dibibirmu tak ada yang ia inginkan selain melihatmu tertawa dalam kebahagiaan.

Dia yang selalu ada saat kamu sedih, bersedia mendengarmu bercerita panjang lebar tentang kebahagian jika kau mendapatkan orang yang kau kejar itu.Dia yang tak pernah lupa mengucapkan selamat pagi dan memberimu semangat untuk menjalani harimu dengan sejumput rasa senang karena masih bisa mengingatkanmu.

Tapi apa? kau masih saja tak pernah peka dan tak pernah mau menoleh kepadanya.Tidakkah kau lihat wajahnya yang memendam perasaan yang membut hatinya sakit sejadi-jadinya?

Sampai tiba saatnya,salam perpisahan terucapkan,dan yang tertinggal hanyalah penyesalan.Sebuah penyesalan yang tak akan pernah ada obatnya.katanya "Kau tak perlu memperhatikanku,tak perlu.teruslah berusaha untuk mendapatkannya dan biarkan aku untuk tetap bisa menyemangatimu. dari jauh".

Orang yang benar-benar mencintaimu ialah orang yang tak pernah menuntut apapun padamu,orang yang dengan sepenuh hati percaya bahwa ketika kata cinta terucap maka kita harus siap untuk menerima segala kejelekan yang ada dan mensyukuri kebaikannya.

Orang yang benar-benar mencintaimu adalah ia yang tak ingin ada air mata kesedihan yang mengalir di pipimu.Dia akan selalu mencari cara agar selalu bisa mendengar suara tawa dan senyum bahagia darimu.

Orang yang mencitaimu akan membawamu dalam kebaikan bukan keburukan,ia akan menjaga dan tak akan menyentuhmu dengan sembarangan.

Percayalah,ada orang yang sedang berharap kau menoleh padanya !